Sejak kerajaan Ming
orang orang eropa sudah mulai tiba di cina. Pertama tama orang portugis datang
di canton(1514) kemudian berdiam di macao menyusul bangsa spnyol juga tiba di
canton(1573)
Dan akhirnya menempati pulau formosa(taiwan) orang
orang belanda sampai di cina (1601) dan tahun 1624 mereka mengusir orang
spanyol dari taiwan lalu mendudukinya.
Diantara orang orang eropa yg datang untuk
berdagang itu terdapat pula paderi paderi kristen.seorang paderi jesuit ,adam
schall dari keulen, pernah membantu kerajaan ming sebelumnya dalam pembuatan
meriam meriam . kaisar pertama bangsa manchu ,shun chih juga senang
kepadanya . ia diberi jabatan direktur observation kerajaan di peking.
HUBUNGAN
CINA DENGAN RUSIA
Dimulai pada 27 agustus 1651 rusia mendirikan
kota albazin sekaligus membangun benteng disana di tepi sungai amur juga
menempatkan penduduknya mengisi tempat itu rusia dengan bangsa manchu meluaskan
daerahnya di asia.
Bangsa manchu yang
memandang daerah amur sebagai wilayahnya pada tahun 1685 meratakan kota itu
dengan tanah .pada tahun 1689 antara cina dan rusia menandatangani perjanjian
nerchinsk dengan menetapkan perbatasan pada sebuah waduk di sungi amur.
Perjanjian ini adalah yang pertama kali dibuat cina dengan negara barat yang
ditulis dalam bahasa cina ,rusia dan manchu .atas perintah kaisar kang hsi
dibuat peringatan yang dipahatkan pada tugu tugu batu di tepi
sungai gorbitza dan sungai argun .
Perjanjian nerchinsk juga menetapkan hubungan
perdagangan antara kedua negara disamping itu disepakati apabila rakyat
keduanya melakukan sesuatu kejahatan
bukan di negaranya maka yang bersagkutan setelah ditangkap kemudian
dikembalikan ke negeri asalnya untuk
diadili (awal daripada hak hak eksteritorial di belakangan hari).
Perdagangan antara cina dan rusia pun menjadi
ramai .dari cina ke rusia dibawa sutera ,teh, tenunan dan barang barang
porselen ,sedangkan dari rusia ke cina terutama dikirim jam. Orang orang rusia
banyak diizinkan tinggal di peking.
Dalam
tahun 1719 tsar peter agung mengirimkan suatu rombongan utusan ke peking
di bawah pimpinan ismaloff .utusan tersebut tidak menolak KOW TOW(sikap untuk
bersujud di hadapan kaisar) yakni kaisar Kang Hsi. Berbeda dengan perutusan
tsar sebelumnya (1656) karena menolak menjalankan kow tow maka kunjungannya sia
sia
Oleh
karena timbul kesulitan dalam menterjemahkan isi perjanjian nerchinsk
maka pada taun 1727 pemerintah rusia mengirim utusan ke peking untuk memperbaharuinya
.tetapi kaisar kang hsi telah meniggalsedangkan kaisar pengantinya Yung cheng
kurang cakap dan tegas .sehingga dalam persetujuan baru di kyakhta bangsa rusia diperkenankan mendirikan kantor
kedutaan dan perwakilan dagang serta gereja di peking.perjanjian kyakhta
mengenai perdagangan dan diplomatiok dengan rusia.
Ditahun tahun belakangan perjanjian kyakhta
banyak menimbulkan kesalahpahaman antara cina dan rusia .bagi bangsa cina izin kepada orang
asing untuk mendirikan rumah,kantor,berdagang dan menjalankan ibadat di peking adalah hal yang lumrah
.tidak mengandung suatu kewajiban apa
apa dengan kaisar sebab pada masa masa sebelumnya juga ijin serupa itu sering
diberikan .tetapi bangsa rusia maupun bangsa bangsa eropa lainnya mempunyai
penafsiran lain tentang pembukaan kedutaan dan izin untuk berdagang bagi mereka
dengan perjanjian itu telah terjalin hubungan diplomatik antarnegara atas dasar
persamaan dan mengandung kewajiban yang mengikat
Perbedaan faham demikian dalam sejarah cina selanjutnya
telah menimbulkan perselisihan antara orang cina dengan orang orang rusia
ataupun orang orang eropa.
USAHA
BELANDA DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN CINA
Sebagai negara yang terkenal dalam
perdagannya cina dilirik oleh bayak bangsa bangsa barat antara lain adalah
belanda, orang belanda ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengan cina .
untuk membicarakannya mereka mengirim utusan sembari memberi ucapan selamat
kepada pemerintah baru kerajaan ching .utusan yang dipimpin Pieter de Goyer dan
jacob de keyzer berangkat dari batavia 14 juni 1655 dan tiba di canton 17 maret
1656 kemudian sampai di peking pada juli 1656 .oleh karena kedatangan mereka
dipandang kaisar sebagai perutusan yang wajib membayar upeti maka mereka di
wajibkan melakukan kow
tow(bersujud)
Bersamaan perutusan belanda di peking
berkunjung pula perutusan rusia juga untuk mengadakan hubungan dagang .utusan
rusia itu menolak untuk mengadakan kow
tow sehingga mereka harus pulang dengan tangan kosong sebaliknya perutusan
belanda tidak menolaknya sebab pembesar
pembesar cina yang adda di san juga melakukan nya dengan berlutut di hadapan kaisar ,sementara
kedatangan merka bukanlah mewakili pemerintah belanda ,melainkan hanya mewakili
kongsi dagang VOC.
Meskipun perutusan belanda bisa menghadap
kaisar shun chih tetapi tujuan untuk membicrakan perdagangan tak menghasilkan
apa apa mereka hanya menerima sepucuk surat untuk gubernur jenderal Johan matzuiker di batavia yang ditulis dalam
bahasa cina dan manchu .isinya menyebutka letak neederland sangat jauh dari
cina .sebaiknya datang sekali dalam delapan tahun saja dan sekali datang jangan
100 orang cukuplah 20 orang . sedangkan barang dagangnya boleh dibw a ke tempat
penginapan dan tidak di perdagangkan di laut depan canton .setelah menerima surat
itu perutusan belanda disuruh pulang pada 16 oktober 1656.setelah coxinga
pendukung setia kerajaan peking merebut taiwan dari tangan belanda kemudian
menduduki amoy maka orang belanda menjalin kerjasama dengan bangsa manchu
.dengan membantu tentera manchu berhasil merebut kembali amoy orang orang belanda berharap akan memperoleh
perlakuan istimewa dalam perdaganga
dengan bangsa manchu tetapi utsan belanda yang datang ke peking tahun 1665
dipimpin Pieter van Horn tak berhasil juga .
Ketika tahun 1683 bangsa manchu membersihkan
taiwan dari pengikut pengikut coxinga ,kang hsi memanggil orag oran belanda
untuk membantunya akan tetapi kapal kapal belanda terlambat tiba sehingga tak
sempat memberi bantuan .maka kepada perutusan belanda yang datan lagi ke peking
tahun1686 dipimpin paats dan de keyzer ,kaisar kang hsi hanya memperbolehkan
kapal kapal belanda datang lima tahun sekali.
HUBUNGAN PERDAGANGAN
DENGAN INGGRIS DAN MASALAH
CANDU
Selain bangsa rusia dan belanda ,bagsa ingris
pun ingin diperkenankan berdagang dengan cina .dalam tahun 1715 EIC mendirikan
suatu factory (kantor berikut gudang ) di canton memang sejak zaman ming
,canton menjadi pusat perdagangan dengan negeri asing ,sebab hanya canton
bangsa bangsa asing boleh mendirikan pos pos perdagangan nya tetapi mereka
tidak boleh bergaul secara bebas dengan cina .selain memandang hina cina juga merasa curiga tehadap pedagang
pedagang asing itu. Bahkan kaisar kang hsi sendiri pernah menuliskan bahwa
suatu kelak akan terjadi bentrokan dengan negeri negeri asing.dua tahun sebelum
kang hsi meninggal ,ia melarang kapal kapal asing masuk ke pelabuhan pelabuhan
cina selain canton.
Di
masa pemerintahan chien lung (1736-1796) perdagangan bangsa bangsa barat
ke cina semakin menigkat pusat perdagangan
dalam abad ke 17 adalah macao yang berada di
tangan bangsa portugis .saat itu dapat dikatakanportugis lah yang
memegang monopoli perdagangan dengan negeri negeri seberang lautan .selain
orang orang portugis ,belanda ,dan iggris ,prancis,swedia,dan denmark berdagang
dengan cina .menjelang akhir abad ke 18 ,canton dibuka bagi perdagangan asing .
Diantara bangsa bangsa asing itu perdagangan
cina dengan inggris dalah yang terbesar dan memegang peranan penting ,karena
sudah menjadi perdagangan resmi EIC
.pada waktu itu inggris merupakan negeri yang paling kuat di eropa
,sebagai akibat revolusi industri .mula mula inggris memasukkan tekstil ke cina
tetapi cina sendiri tak membutuhkannya .akhirnya hanya satu barang yang dapat
diperdagangkan yakni candu yang
didatangkan dari calcutta(india) sejak tahun 1773. Meskipun candu bukan barang
asli di cina. Oleh karena pemakaian candu terus meningkat yang memberi
keuntungan besar bagi inggeris, maka perdagangan candu semakin lebih besar lagi
Sebagaimana diketahui
bahwa dalam perdagangan cina memberlakukan sistem co-hong, yakni orang-orang yang ditunjuk oleng pemerintah khusus
melayani pedagang-pedagang asing di canton. Dalam hal ini para saudagar asing
tidak diperbolehkan berdagang langsung dengan orang-orang cina,, tetapi harus
melalui co-hong. Menghadapi sistem perdagangan demikian, inggris ingin
memperoleh ijin perdagangan yang lebih luas sehingga pemerintahannya mengirim
utut\san ke cina pada tahun 1792. Utusan
itu, lord macartney, dua kali diterima chien lung, tetapi bukan di istana
peking, melainkan di istana Jehol, yang lebih rendah derajatnya. Meskipun
kaisar menerimanya dengan hormat, tetapi utusan itu tidak berhasil mencapai
tujuannya, mereka hanya diterima sebagai pembawa upeti dari negeri inggris.
Inggris tetap
berkeinginan untuk mendapat persyaratan lebih luas untuk berdagang dengan Cina.
Lalu kembali dikirim suatu rombongan utusan dipimpin lort amherst. Oleh karena
utusan menolak melakukan kow-tow, maka kaisar Chia ching memerintahkannya supaya
segera angkat kaki dari peking pada hari itu juga, 29 Agustus 1816.
Candu bukanlah tanaman
yang tumbuh dan berasal dari Cina, akan tetapi sejak abad ke-13 sudah di
masukkan ke Cina yang digunakan sebagai obat. Orang Cina menyebutnya fu-shaw-kao, yang berarti obat
kebahagiaan dan panjang umur. Tiga abad kemudian, setelah kedtangan orang-orang
portugis barulah orang Cina mengisapnya sebagai kesenangan, tetapi hanya
dikonsumsi saudagar-saudagar kaya dan beberapa pemuda yang sudh rusak moralnya.
Oleh karena Cuma candu ynga dapat dimasukkan dalam perdagangan dengan Cina,
maka melalui EIC sejak abad ke-17 candu tambah banyak di datangkan dari India.
Akibatnya begitu luar biasa, dimana berbagai lapisan masyarakat menjadi korban
racun hitam itu.
Candu dibawa oleh
kapal-kapal Inggris yang melepas jangkar jauh dari pesisir pantai. Pada malam
hari pedagang-pedagang smokel Cina mendatangi kapal-kapal itu dan mengangkut
candu itu ke darat.
Oleh karena pemerintah
cina merasa cemas memperhatikan rakyatnya semakin menggemari candu yang
berakibat sangat merugikan kesehatan dan kegiatan kerja, maka pada tahun 1789
kaisar Yung Cheng melaarang pemakaiannya. Bahkan tahun 1800 dilakukan
tindakan-tindakan keras untuk menindas penggunaan candu, akan tetapi
peraturannya tidak dijalankan secara sungguh-sungguh. Sebab dengan menyuap,
smokel candu berlangsung terus di Canton tanpa hambatan. Bagi pembesar-pembesar
cina dan orang-orang bawahannya, pedagang-pedagang asing, bajak-bajak laut di
pesisir pantai dan sebagai kalangan rakyat biasa; perdagangan smokel candu
adalah suatu jalan untuk kaya dengan cepat. Selama 14 tahun pemakaian candu di
cina meningkat enam kali lipat, dari 3.210 peti (1816) menjadi 18.760 peti
(1830).
Hukuman
yang diberikan bagi pengisap candu ketika itu adalah 100 pukulan cambuk dan
tiga tahun penjara. Untuk memperbaiki keadaan masyarakat hukuman itu dianggap
terlalu ringan. Pada tahun1831 seorang menteri mengusulkan kepada kaisar Tao
Kuang untuk lebih memperkeras lagi hukuman dengan menjatuhi hukuman mati,
tetapi dengan memberi waktu satu tahun untuk membuang kebiasaan buruk itu. Kaisar menerima usul tersebut, maka
larangan mengisap
candu di jalankan semakin keras.
Perdagangan
dengan Amerika Serikat
Perdagangan dengan cina
menarik minat bangsa Amerika pula, sehingga pada tahun 1784 tiba kapalnya yang
pertama di Canton. Keuntungan hasil perdagangan yang besar pelayaran tersebut
menyebabkan kota-kota besar di pesisir timur Amerika ikut berdagang dengan
cina. Kapal-kapal mereka kembali ke Amerika membawa barang-barang kerajinan
yang indah-indah seperti porselen untuk meja makan, sutera, teh, dan kipas
gading. Sebaliknya di masukkan ke cina dollar spanyol, bulu, kayu gaharu,
beberapa tanaman-tanaman baru dari Amerika seperti jagung, kacang, ketela dan
tembakau, termasuk ginseng yang di ketahui orang Amerika sangat di sukai orang
cina . ginseng mereka dapat tumbuh di lembah Hudson dan sepanjang sungai Ohio
di Kentucky. Perdagangan Amerika dan cina begitu besar, menepati urutan ke dua
di bawah Inggris.
Orang jerman juga mencoba berdagang cina.
Kapalnya yang pertama muncul di Canton tahun 1752, 30 tahun lebih dulu sebelum
orang-orang Amerika datang. Tetapi dalam tahun 1755 orang-orang Jerman
meninggalkan Cina.
Dalam tahun 1796,
ketika Chien Lung berusia 85 tahun, ia turun tahta setelah memerintah selama 60
tahun, karena merasa tak pantas bagi dirinya mrnjadi kaisar lebih laama dari
pada kakeknya, kaisar Kang Hsi yang
memerintah hanya 60 tahun. Suatu pesta besar diadakan Chien Lung di istana,
turut di undang 6000 orang tua. Tiga tahun kemudian ia meninggal (februari
1799).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar